Bagi orang Jawa burung perkutut adalah burung sakral, misteri dan antara burung yang satu dengan yang lainnya mempunyai ciri-ciri baik bentuk tubuh maupun sifat yang tidak sama. Ciri, tingkah laku dan perwatakan itu disebut "Katuranggan". Katuranggan inilah menjadi hal terpenting didalam memilih burung perkutut yang akan dipeliharanya, karena katuranggan itu ada yang baik dan ada yang buruk. Memelihara burung perkutut dengan katuranggan yang buruk bisa mempengaruhi pemiliknya jatuh ke dalam hal-hal yang buruk juga, seperti kehidupan yang sial, rejeki yang susah, kehidupan yang tidak tenang, celaka dan hal-hal buruk lainnya. Sebaliknya, memelihara burung perkutut yang berkaturanggan baik akan membawa sang pemilik ke dalam hal-hal yang baik pula seperti, hidup tenang, banyak rejeki, berwibawa dan kebaikan-kebaikan lainnnya.
Jika anda minat memelihara burung unik yang satu ini dan memilih percaya dengan mitos yang sejak dahulu kala sudah tertanam dengan begitu kuatnya, jangan kuatir untuk tidak salah dalam memilih karena dibawah ini akan diulas lengkap baik katuranggan yang baik maupun katuranggan yang buruk , anda tinggal memilihnya mana yang cocok buat kebaikan anda.
Ciri-ciri burung Perkutut yang berkaturanggan baik dan membawa keberuntungan
1. KUSUMA WICITRA
Ciri burung ini mempunyai paruh dan sisik pada kaki yang berwarna keputihan. Mitosnya siapa yang memelihara burung ini maka, cita-citanya mudah tercapai dan rizkinya melimpah.
2. WISNU WICITRA
Ciri burung ini bulunya berwarna kehitam-hitaman. Mitos untuk keselamatan dan mendatangkan rejeki.
3. WISNU MURTI
Ciri burung ini mempunyai kaki, mata dan paruh berwarna hitam. Mitos mendatangkan kewibawaan, cocok dipelihara oleh raja atau pemimpin.
4. GENDAWA SABDA
Ciri suara manggungnya keras dan merdu, baik untuk memikat burung perkutut yang lain. Mitos, membantu pemiliknya menambah rejeki dan membawa keluarga tenang dan tenteram.
5.GEDONG MENGO
Ciri burung ini menggungnya menyongsong terbitnya matahari. Mitos, pemiliknya banyak rejeki dan keselamatan.
6. MINEB GEDONG/GEDONG MINEB
Ciri burung ini manggungnya saat terbenamnya matahari. Mitos, si pemilik akan berkecukupan dan menguntungkan dalam berdagang.
7. MERCUCI
Ciri matanya berwarna kuning dan sipit atau wayang bambangan. Mitos, pemilik akan diakrabi orang dan banyak rejeki.
8. MERCU JIWA
Ciri burung ini mata dan bulu sekitar pantat berwarna kuning. Mitos, membawa pemiliknya memiliki pengaruh yang besar, baik untuk raja atau pemimpin.
9. MUNCIS
Ciri burung ini bentuk badannya kecil dan memanjang. Mitos, baik dipelihara oleh pemimpin.
10. UDAN MAS
Ciri burung ini bulunya berwarna coklat muda atau krem, serta bulu yang melingkar berwarna kekuning-kuningan, Mitos, mendatangkan keselamatan, kebahagiaan dan rizki.
11.SATRIA KINAYUNGAN
Ciri pada bagian tengah kepalanya terdapat bulu berwarna putih. Mito, dapat menaikan pangkat, derajat dan kewibawaan pada pemiliknya.
12. SANGGA BUANA
Ciri burung ini pada bagian punggungnya terdapat sehelai bulu yang berwarna putih. Mitos, mendatangkan rizki dengan catatan tidak ada bulu ekor yang tidak sejajar dengan yang lain, tidak lurus atau abnormal.
13.MISTI KANYA
Ciri, dibagian badan atau seluruh badan berwarna putih. Mitos, baik untuk raja atau pemimpin karena membawa keselamatan.
14.CANDRA SABDA
Ciri, warna bulu dibagian pundak berwarna putih. Mitos, pemiliknya bisa memikat seseorang /pengasihan dan membawa suasana gembira.
15. RUPO CAHYO
Ciri, warna bulu mengkilat dan bercahaya. Mitos, membawa kedamaian dan kegembiraan.
16, PURNOMO SIDHI
Ciri, warna bulunya kemerah merahan seperti permata. Mitos, untuk menjunjung tinggi kewibawaan dan kehormatan pemiliknya.
17. SRI MANGUMPEL
Ciri, ibu jari atau ada dua jari kakinya berwarna putih, Mitos, keluarga pemiliknya sehat dan cita-citanya terkabulkan.
18. WIDAKSANA GASTI
Ciri, suara manggungnya lama, halu dan merdu. Mitos, pemiliknya mudah tercapai cita-citanya dan mudah mendapatkan rizki.
19. PENDAWA MIJIL
Ciri, ekornya berjumlah 15 lembar. Mitos, mendatangkan kewibawaan bagi pemiliknya.
21. LURAH
Ciri, memiliki garis hitam pekat dibagian belakang leher dan bulu-bulu sayapnya berwarna agak merah dan kecoklatan. Mitos, membawa banyak rejeki bagi pemiliknya.
22. DARINGAN
Ciri, memiliki garis-garis hitam dibagian leher yang menyambung tanpa putus, Mitos, burung ini bertuah dan mempunyai kesaktian untuk mendapatkan untung dan keselamatan bagi keluarga suami dan istri.
Katuranggan Burung Perkutut Yang Membawa Kesengsaraan
1. BRAHMA LABUH GENI
Ciri, bulu berwarna kemerah-merahan tidak merata. Mitos, mendatangkan aral, halangan dan menjauhkan rizki bagi pemiliknya.
2. BUNTEL MAYIT
Ciri, masing-masing sayapnya ada bulu putih. Mitos, burung ini dapat mendatangkan malapetaka.
3. WISNU TINUNDANG
Ciri, bulu burung ini kehitam-hitaman tidak merata. Mitos, pemilik akan sulit dalam menggapai cita-cita.
4. BRAHMA SUKU
Ciri, bulunya berwarna kemerah-merahan. Mitos, sering mengundang penyakit.
5. BRAHMA KUKUP
Ciri, bulu berwarna keputihan dari kepala sampai ekornya. Mitos, mendatangkan sial bagi pemiliknya.
6. LEMBU RAWAN
Ciri, bulu tidak tumbuh tidak sempurna (brumbung). Mitos, mendatangkan penyakit, kesulitan dan menjauhkan rejeki pada pemiliknya.
7. KELABANG KAPIPIT
Ciri, pada sayap bagian dalam terdapat bulu berwarna putih, bisa dilihat apabila sayap direntangkan. Mitos, bisa mendatangkan sengketa rumah tnangga.
8. DURGA NGUWUH
Ciri, suka manggung ditengah malam. Mitos, membawa keadaan rumah tangga kacau, tertimpa sakit dan kekurangan.
9. DURGA NGERIK
Ciri, manggung siang dan malam tanpa mengenal waktu (gacor). Mitos, keluarga dijauhkan dari rizki dan tak akur.
Itulah baik buruknya katuranggan burung Perkutut dan perlu diingat itu semua tidak ubahnya cuma mitos. Anda boleh mempercayainya dan boleh juga tidak mempercayainya, mengingat segala apa yang dilakukan oleh manusia bila dilakukan dengan sepenuh keyakinan biasanya semua akan benar-benar terjadi meski bermula dari sekedar mitos.
Jika anda memilih meyakini, maka pilihlah burung perkutut yang berkaturanggan baik dan menjadi sebuah peliharaan kelangenan yang bisa membawa kebanggaan bagi sesama pencinta perkutut yang memasukan katuranggan di dalam menilai burung piaraannya.
Bagi golongan yang memilih untuk tidak memilih meyakini, pilihlah burung yang bersuara merdu dan gacor agar bisa dinikmati sambil ngopi dan leyeh-leyeh sebagai burung ocehan ciptaan Tuhan Yang Maha Pencipta.
Semua terserah Anda. You are What you think. thank you for reading
0 comments:
Post a Comment