Wednesday, December 26, 2018

Kelong Wewe Gombel Sipenculik Anak



Di daerah Banyumas, orang tua suka memperingatkan anaknya saat hari menjelang malam, "Sende kala aja neng jaba, mbokan di gawa kelong" (Hari menjelang malam jangan main-main di luar rumah, nanti dibawa Kelong Wewe). Ternyata yang dimaksud disini adalah Kelong Wewe yang didaerah Semarang, Jawa Tengah dinamakan, Wewe Gombel.

Menurut versi daerah Semarang, Jawa Tengah yang dipercaya sebagai daerah Wewe Gombel itu berasal yaitu gunung Gombel adalah berawal dari seorang perempuan yang malang karena diusir oleh suaminya lantaran dalam berumah tangga tidak bisa memberikan keturunan atau anak.

Pengusiran keji yang dilakukan tidak sekedar disuruh pergi begitu saja, akan tetapi untuk memastikan istrinya tidak kembali, sisuami melakukan cara yaitu dengan membuangnya disuatu tempat yang jauh sekiranya dia tidak akan bisa kembali.

Dalam derita pembuangan, istrinya tetap berusaha untuk kembali hingga akhirnya menemukan jalan kembali.

Namun apa yang terjadi, setelah susah payah mencari jalan untuk dapat kembali, sampai dirumah ia menemukan suaminya sedang tidur bersama wanita lain.

Sakit hati, kecewa dan dendam telah menggelapkan matanya disaat itu juga. Si istri itu kalap dan langsung membunuh suaminya.

Kejadian itu sontak menjadikan kampung ramai setelah diketahui perempuan kalap itu membunuh suaminya. Perempuan itu kemudian melarikan diri ke sebuah bukit yang bernama Bukit Gombel.

Warga kampung beramai-ramai mengejarnya.Tapi pengejarannya sia-sia saja, karena sampai di bukit Gombel perempuan itu sudah tergantung tak bernyawa, rupanya perempuan itu bunuh diri demi menjaga harga dirinya.

Sejak peristiwa itu arwah perempuan itu gentayangan dan suka menampakan diri sebagai hantu wewe, masyarakat menyebutnya, Wewe Gombel.

Lebih dari itu, dikisahkan dalam mitos, Wewe Gombel dalam gentayangannya mempunyai kesenangan menculik anak-anak. Anak-anak yang diculiknya disembunyikan disebuah tempat yang tidak seorangpun tahu karena disembunyikan dialamnya yaitu alam ghoib.

Dalam persembunyiannya, anak yang diculiknya dikasih makan tahi kucing, akan tetapi dalam penglihatan sianak tersebut bukanlah tahi kucing, tapi sebuah makanan yang lezat sebagaimana makanan kesukaan anak-anak.

Anak yang diculik baru akan dilepaskan dari persembunyiannya ke alam manusia setelah orang tuanya menyesal, mencari-cari dengan penuh kekewatiran.

Pencarian ke berbagai tempat dilakukan oleh orang tuanya dibantu oleh warga berbondong-bondong. Setelah lama pencarian dilakukan dengan susah payah biasanya dengan tiba-tiba anak itu akan muncul begitu saja, di semak-semak, diatas batu, bahkan sering diatas pohon.

Saat baru diketemukan, anak biasanya gagu atau tidak dapat berbicara seperti terbungkam. Dan iapun tidak langsung dapat mengingat apa yang baru terjadi.

Ambil hikhmah didalam cerita mitos ini. Bagi para orang tua, melarang anak-anaknya bermain-main diluar rumah saat waktu tengah senjakala sepertinya tidak ada salahnya, mengingat bahwa waktu senjakala merupakan peralihan batas waktu siang kepada malam yang bertepatan dengan waktu sholat maghrib dan setelah sholat maghrib waktu biasanya digunakan untuk mengaji, sangatlah tidak tepat digunakan untuk bermain-main. Lebih baik waktu digunakan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dengan berdo'a, belajar agama dan ibadah-ibadah lainnya.

Tuesday, December 11, 2018

Tuyul


Tuyul adalah anak kecil dari golongan makhluk ghoib yang dapat dipelihara oleh manusia untuk disuruh mencuri uang. Uang hasil curiannya diberikan kepada sipemelihara atau majikan.

Ini juga merupakan cara lain dari pesugihan yang banyak dilakukan oleh orang yang ingin kaya dengan instan tanpa dengan bekerja keras.

Dari mana asal dan bagaimana mendapatkankannya?

Dari berbagai sumber mengatakan, Tuyul merupakan roh dari bayi yang terlahir belum cukup umur masa kelahirannya atau biasa disebut kelesan.

Sumber lain mengatakan dari sebuah tempat keramat dimana disitu menjadi tempat fafourit tuyul-tuyul, tak terkecuali berasal juga dari luar negeri. Orang dengan mata batin yang peka dapat melihat makhluk-makhluk tersebut berkeliaran di tempatnya.

Untuk mendapatkan tuyul orang dapat membeli dengan harga yang dipatok sesuai dengan kepintaran dari tuyul tersebut kepada seorang dukun, para normal dan orang yang mumpuni lainnya yang dengan sengaja memperjual belikan makhluk ghoib yang bentuknya kecil seperti bayi tersebut. Harganya bervariasi antara 5 juta hingga 1 miliar, tergantung kecerdasan yang dimiliki tuyul.

Berbicara mengenai jual beli tuyul, bahkan ada situs yang dengan terang-terangan menjual secara online. Disana disertakan juga kriteria  tingkat kecerdasan dalam mencuri uang lengkap dengan sifat-sifatnya. Anda terlebih dahulu mendaftar dengan mengisi formulir pendaftaran dan sejumlah persyaratan awal. Setelah formulir pendaftaran diterima, anda tinggal menunggu dirumah sampai suatu hari tertentu anda akan diperlihatkan seekor tuyul yang tiba-tiba muncul tertangkap oleh mata anda secara nyata dan menghilang kembali dari tatapan.

Setelah kejadian tersebut, anda akan mendapat telpon dari si penjual yang mengkonfirmasi cocok atau tidak dengan rupa tuyul yang akan dikirim sesuai yang sudah dilihat walau secara sekilas. Jika setuju, transaksipun dilakukan.(https://pesugihanuanggoibkejawen.blogspot.com/2017/05/alamat-tempat-pesugihan-tuyul)

Bagi yang tidak mampu membeli, anda masih dapat menggunakannya dengan systim sewa atau kontrak. Dengan modal 5 jutaan anda dapat meraup penghasilan hingga 20 jutaan perhari. (http://kususpesugihan.blogspot.com/2014/09/situs-resmi-jual-beli-tuyul.html)

Sebagaimana bayi, tuyul masih suka menyusu, untuk keperluan menyusu seorang istri dari pemilik tuyul harus bersedia menyusuinya. Karena itulah kebanyakan istri pemilik tuyul berbadan kurus, karena harus menyusui seorang anak dari keturunan bangsa jin.

Akan tetapi, konon sekarang untuk menyusui sudah dapat diakali dengan cukup memberikan susu kemas yang dijual ditoko-toko.

Dalam kehidupan sehari-hari tuyul juga suka bermain-main sebagaimana layaknya anak kecil keturunan manusia. Mainan yang disukai adalah binatang yuyu dan
cermin.

Ini adalah merupakan kelemahan yang sering digunakan sebagai upaya untuk terhindar dari bahaya pencurian uang yang dilakukan oleh mereka. Menyimpan yuyu disebuah baskom dan cermin didekat tempat penyimpanan uang dapat menggagalkan aksi tuyul dalam mencuri, karena melihat ada mainan yang disukai akan membuat mereka terlena. Mereka akan berubah pikiran dari mencuri uang kepada menghampiri apa yang mereka sukai dan asyik mermain-main disana.

Tugas tuyul yang utama adalah mencuri uang yang ditunjukan oleh pemiliknya, dimana orang yang menjadi target sudah ditengarai menyimpan banyak duit dirumahnya. Tuyul hanya melekukan apa yang diperintahnya saja. Dia akan mengambil satu atau beberapa lembar uang kertas yang sudah dihapal yang pernah ditunjukan oleh pemiliknya.

Bisa dibayangkan, jika dalam satu hari berhasil menggasak lima tempat saja dengan nominal 100 ribuan dalam satu hari jumlahnya sudah 500 ribu, kerja apa yang upahnya sebesar itu?

Dalam melakukan aksinya, pemilik menggendongnya. Mondar mandir disekitaran tempat dimana dicurigai banyak uang tersimpan, seperti pertokoan, rumah orang kaya, bank dan tempat uang-uang lainnya. Disitulah sibapa angkat dan anaknya melakukan aksinya. Si bapa menunggu di luar, sianak tuyul masuk kedalam gedung, sebentar saja keluar situyul itu memanggul selembar uang dengan nominal tertinggi, yaitu uang kertas senilai 100 ribu rupiah.

Begitu pekerjaan itu terus dilakukan sampai pemilik akhirnya menjadi kaya dengan uang yang dikumpulkan dari hari ke hari, bulan ke bulan hingga bertahun-tahun.

Cara Paling Sederhana Mengundang Setan Dan Berkomunikasi Dengannya

Setan merupakan satu satunya makhluk ghaib yang terlanjur dikonotasikan jahat oleh manusia di dunia lantaran dia merupakan ketur...