Dimalam bulan purnama itu langit begitu jernih, warna biru dan awan putih terpisah begitu jelas saling menghiasi. Saat itu aku sedang nongkrong dengan paman di depan rumah. Kita berdua menatap jernihnya langit dan putihnya rembulan yang dingin. Tak lama di tengah rasa kagum akan pemandangan langit yang indah itu, tiba-tiba pikiran dibuyarkan pada sebuah penampakan sebuah benda berbentuk stik sepanjang satu meteran melintas dengan posisi horizontal nampak melaju pelan membelah langit. Dalam ketidak tahuan akan benda apa itu tiba-tiba aku mendengar pamanku spontan berkomentar " Antu !" Katanya mengagetkanku.
Sambil terus pandanganku mengikuti benda itu aku hanya bisa bertanya " Antu apa, man?". Pamanku diam, ia ikut kusuk mengikuti benda yang sama.
Benda stik lurus horizontal bermotif belang-belang hitam putih yang sedikit bercahaya itu terus berlalu, tapi gerakannya maju kadang sedikit deselingi dengan mundur, lalu maju lagi. Terus sampai jauh menghilang dari pandangan.
Orang menyebut benda semacam itu Antu atau yang dimaksudnya adalah Hantu, aku tidak tahu, tapi setelah aku penasaran dan aku berusaha mencari tahu apa sebenarnya akan hal itu,akhirnya kutemu seseorang yang berkompeten akan hal itu dan diapun mau menerangkannya.
Inilah kisahnya, mungkin kita pernah menjumpai seekor ular yang bermotif hitam putih, ular jenis itu termasuk dalam species ular berbisa yang dikenal paling mematikan. Ia punya jarum pada langit-langit mulutnya yang digunakan untuk menyuntikan bisa saat dia menggigit mangsanya dan mangsa yang mendapat bisa itu biasanya jarang bisa tertolong, karena dalam hitungan detik bisa sudah masuk ke jantung dan membekukan darahnya.
Ular itu dimasyarakat daerahku bernama Ula welang (bahasa Indonesia; Ular belang). Mereka ada dimana-mana tidak memandang daerah tertentu, biasanya ia sangat suka bersembunyi di gundukan batu pada siang hari karena ia termasuk dalam kategori binatan nokturnal atau yang aktif di malam hari.
Seiring waktu pertumbuhannya dia akan terus bertambah umur dari muda sampai menjadi tua. Semakin tua dan tua sekali. Nah, dalam frase ini ekornya yang tadinya runcing akan semakin menumpul seiring bertambahnya usia, setelah tumpul dan terus menumpul akhirnya menggumpal dan semakin membentuk sebagai layaknya kepala. Bukan hanya sampai disitu, disitupun akhirnya tumbuh mata, hidung, mulut dan ornamen lain sebagaimana ada pada sebuah kepala pada seekor ular.
Dan lahirlah evolusi kepala baru. Sayangnya kepala baru itu aktif hingga ia pun berusaha untuk bergerak. Pergerakan maju menciptakan arah daya tarik yang bertentangan dengan kepala yang sudah ada sebelumnya pada posisi ujung badan yang lain. Tarik menarik itu terus terjadi dan terus terjadi, semakin kuat dan semakin kuat. Pada klimak tegangan gaya itulah sebuah peristiwa fenomenal akan terjadi.
Ularpun akhirnya mengangkat dirinya ke atas tak lagi menyentuh bumi, pada ketinggian tertentu gaya tarik itu membawa dirinya bergerak ke arah horizontal atau dengan pandangan mata seperti layaknya ular terbang. Gaya tarik menarik yang terus tetap berlangsung diantara dua kepala itu yang menciptakan penampakan maju mundur.
Ada pendapat yang mengatakan berjalanan itu akan berakhit di laut.Ada yang mengatakan pada tempat tertentu ia akan menjatuhkan dirinya dan menjadi sebuah benda mistic tertentu,
Tapi yang terpenting, jika anda melihat benda itu lewat diangkasa, pastikan bahwa benda itu tidak lewat tepat diatas rumah anda, karena konon dia dalam terbangnya menjatuhkan sebuah zat yang membawa dampak yang tidak baik, seperti penyakit, kesialan dan efek-efek buruk lainnya.
Itu pengalaman dan peristiwa nyata, tapi aku yakin anda belum pernah mendapatkan keterangan itu disekolah, aku katakan itu, selama aku duduk dibangku sekolah tak sekalipun ada guru yang mennerangkan perihal itu karena mungkin tak juga ada bukunya.
Disini anda mendapatkan kisah itu, biarlah menjadi tambahan khasanah bagi hidup anda dan biarlah juga hal itu tetaplah menjadi sebuah misteri. DISINI.
Betul...sama dengan penjelasan dr bapaku dr eyang buyutku dulu, dulu di kampungku sering ada yg kaya gitu kalo malem.
ReplyDelete