Menangkap Jimat Pelet Buli-Buli di Pohon Nangka

Tahukah anda atau setidaknya pernah mendengar orang menangkap jimat di pohon nangka? Kedengarannya aneh, bukan, tapi benda bernilai magic yang misteri itu memang ada.

Secara umum benda itu bernama Buli-Buli, akan tetapi di kampung itu orang menyebutnya Tadaerang. Benda itu adalah azimat atau jimat yang jika  pemiliknya bisa menggunakannya dengan benar akan memberi keuntungan, yang mana dia akan membuat aura pemiliknya menjadi yang tadinya buruk menjadi baik terutama dalam bidang pengasihan yaitu dimana orang tersebut yang sebelumnya menyebalkan menjadi enak dipandang, untuk orang muda yang tadinya kesulitan mencari pasangan setelah menggunakan jimat itu, tanpa susah-susah melakukan pendekatan kepada cewek/cowok yang diimpikannya hanya dalam satu tatapan saja yang dituju akan menghampiri dengan sendirinya dan klepek-klepek, cieeh !

Darimana jimat itu berada dan bagaimana caranya mendapatkan? Membeli ? Ya, tapi kata "membeli" tidak baik dipakai pada dunia perjimatan, katakanlah dengan kata "mahar" kepada orang yang memilikinya jika orang tersebut bisa anda dapatkan dan bersedia menjualnya, seperti yang pernah dilakukan oleh Mas Khodir Felani, dari Kedungbanteng,Purwokerto dengan mahar Rp 475000,'

Tapi akan jauh lebih ampuh jika hal itu didapatkan dengan cara berburu sendiri. Disini akan dibahas bagaimana cara berburu benda tersebut dari alam. Dari pengalaman Sikun seorang pemuda kampung desa Baseh, Kedungbanteng, Banyumas, yang terbukti berhasil melukukannya.

Kita sering mendapati sebuah pohon nangka dimana terdengar suara ciak miak mirip suara anak ayam pada malam hari, itu bukan jimat buli-buli, melainkan pertanda bahwa benda magic itu sedang berada di pohon tersebut. Terus, apakah suara itu suara benda tersebut? disinilah orang sering salah paham banyak yang berpendapat demikian, padahal jika kita mau membuktikan suara itu adalah suara belalang yang sedang ngirik atau berkicau.

Namun demikian,suara belalang itu menjadi hal yang penting sebagai pertanda akan keberadaan benda tersebut untuk kemudian dilakukan ritual, sebelum  ritual dilakukan terlebih dahulu pemburu melakukan puasa 7 hari, lalu dihari terakhir tidak melakukan buka puasa sebagaimana layaknya berpuasa pada umumnya, yaitu menyantap makanan di pukul 0.6.00 sore, akan tetapi baru diijinkan berbuka pada pukul 0.7.00 pagi. Tepat di tengah malam itulah ritual dimulai, yaitu dengan  duduk semedi dibawah pohon yang ditengarai mengandung buli-buli setelah sebelumnya mengutarakan maksud kedatangannya, yaitu perihal meminta benda tersebut.

Jika anda sedang beruntung, anda akan langsung mendapatkan benda itu dimalam itu juga entah bagaimana caranya, seperti dengan tiba-tiba merasa ada benda yang jatuh menimpa, atau anda terlebih dahulu ditemui penampakan seseorang yang cantik atau orang yang sangat buruk dan menakutkan lalu memberinya benda tersebut.

Keberuntungan dapat juga terjadi tidak secara langsung, dengan tidak mendapatkan apa-apa dimalam itu, termasuk tidak juga melihat penampakan, mungkin hal itu akan terjadi setelah anda pulang menjelang pagi, tidur dan bermimpi ada seseorang menemui dan memberikan isyarat atau dengan jelas memberitahukan suatu tempat dimana barang itu berada.

Bagaimana cara menggunakannya setelah benda itu didapatkan?

Seperti benda-benda magic pada umumnya diberi makan tempat dan kesukaan lainnya. Untuk makanan jimat ini ia suka pada jeruk disamping wangi-wangian, bahka saat diberi makan jeruk ia akan bergerak seperti hidup. Hal ini juga sekaligus bisa untuk membuktikan bahwa jimat tersebut asli atau palsu.

Adapun cara menggunakannya mudah saja, ambil cairan minyak wangi yang menempel padanya lalu oleskan di kedua alis mata. Cara yang lain yaitu dengan mengikat benang putih deleher jimat menjadi bandul yang dikaitkan pada jari lalu baca apa yang diinginkan dan jika benda itu bergerak menandakan bahwa dia setuju membantu anda melakukan apa yang ditugaskan. Lalu, pergilah dengan rasa yakin anda begitu mempesona dan indah. Keyakinan itulah sumber dari semua keberhasilan.

Begitulah sekelumit kisah nyata namun penuh misteri, buli-buli di kampung kami.