Wednesday, October 25, 2017

Asik, Di Lereng Gunung Slamet Ritual Pesugihan dengan Sex


Di lereng Gunung Slamet ada tempat pesugihan atau istilah tempat sekitar dinamakan "Nyupang" kata "nyupang", konon berasal dari kata "nyuwun pangeran karo nyimpang" artinya, meminta kepada Tuhan dengan cara yang sesat, yaitu dengan ritual perjanjian dengan siluman penghuni daerah itu demi mendapatkan kekayaan secara gaib.

Dilereng gunung itu tempatnya di Guci, dibalik gemuruhnya ait terjun Guci telah dipercaya berdiam seekor makhluk halus naga yang bernama Naga Cerek.

Naga Siluman yang terkenal dengan royalnya dalam memberi pesugihan bagi orang yang memintanya, tapi dengan imbalan syarat yang berat, yaitu dengan mengorbankan salah satu atau lebih keluarganya sebagai tumbal atas hasil yang telah diterimanya.

Ritual di Lereng Gunung Slamet ini bisa dikatakan lain dari yang biasa dilakukan di tempat lain. Pasalnya dalam ritual melibatkan sex bebas yang jelas-jalas menyimpang yang menurutku tidak baik untuk ditiru. Hanya sebagai pengetahuan saja hal ini diulas.

Dari berbagai sumber dan lebih jelas lagi masyarakat sekitar yang percaya bahwa Naga Cerek itu ada dan bisa memberikan yang dimint yaitu pesugihan. Caranya adalah terlebih dahulu minta panduan kepada juru kunci setempat menyampaikan maksudnya kepada Naga Cerek tersebut dan kemudian melakukan ritual.

Pada malalm Jum'at Legi dan Selasa Kliwon, sebuah umba rampe dipersiapkan. Wujudnya , minyak wangi, kemenyan, kembang dan tumpeng.

Tengah malam,tepat asap kemenyan mengepul dari anglo hingga memenuhi ruang disekitarnya, saat itulah sang Naga Cerek itu berkenan hadir. Kehadirannya ditengarai air yang berisi kembang dalam nampan nampak beriak.

Selain itu beberapa saat kemudian biasanya Juru Kunci tak sadarkan diri untuk beberapa saat dan kemudian terjaga.

Ini ritual yang menyenangkan dilakukan untuk langkah berikutnya, yaitu mandai dibawah panasnya air terjun Guci, tapi dengan syarat ditemani seorang wanita yang bersedia menyerahkan benihnya sebagai pesanan dari mbah Naga Cerek.

Dari mana wanita itu ? Untuk mendapatkan wanita melakukan itu ditempat itu tidak sulit, karena banyak wanita yang sudah siap magang untuk dibayar akan jasa acara itu, baginya pekerjaan itu dua-duanya menguntungkan, satu sisi mendapatkan uang, satu sisi lagi dipercaya mandi malam hari dibawah guyuran panasnya air terjun Guci bisa membuat wanita awet muda dan kembali kecantikannya seperti gadis.

Setelah acara mandi selesai, ritual ditutup dengan upacara kenduri atau selametan. Makanan selametan itu kemudian dibagi-bagikan kepada orang-orang yang berkunjung ke tempat itu.

Bertepatan peristiwa itulah biasanya keluarga atau tetangga yang telah didaftarkan sebagai tumbal tiba saatnya mengalami proses kematian dengan cara yang menggenaskan, kerena kambing yang disembelih dan dipotong-potong sebagai lauk Kenduri itu adalah tidak lain tubuh korban sendiri.

Ritual pesugihan itu selesai, pesertapun saatnya kembali ke rumah. Namun, jangan kaget kalau tiba-tiba mendengar atau mendapati salah satu dari keluarganya ada yang meninggal dunia, karena hal itu terjadi sebagai kelanjutan dari janji ritualnya sendiri.

Kelanjutannya setiap seribu hari peserta harus datang lagi ketempat ritual dan melakukan hal yang sama, lalu seribu hari lagi setelahnya dengan rutin. Jika peserta lupa sekali saja tidak melakukannya maka dia sendiri yang akan dibawa, itu artinya dia sendiri yang akan meninggal dunia setelah menikmati kekayaan pesugihan layaknya berjangka seribu hari itu.

Seram, nggak?




0 comments:

Post a Comment

Cara Paling Sederhana Mengundang Setan Dan Berkomunikasi Dengannya

Setan merupakan satu satunya makhluk ghaib yang terlanjur dikonotasikan jahat oleh manusia di dunia lantaran dia merupakan ketur...