Sunday, June 30, 2019

Jimat Meminta Tumbal


Beberapa benda dikenal memiliki nilai lebih yaitu disamping memiliki harga komersial, memiliki juga kekuatan supranatural yang tidak dimiliki oleh benda-benda lain. Kelebihan tersebut membuat benda menjadi tidak lagi barang biasa, akan tetapi telah menjadi luar biasa.

Sebagai barang bernilai lebih, tentunya banyak yang meminati, hal itu membuat benda tersebut pada akhirnya menjadi barang langka, barang langka  menjadi  begitu special dan berdampak  memiliki harga sangat mahal.

Sebagian orang menamai barang berkekuatan ghaib atau supranatural tersebut dengan kata, jimat.

Misteri Jimat

Benda biasa yang bermuatan supranatural tersebut dapat memancarkan kekuatannya hingga mempengaruhi keadaan orang yang memilikinya. Pengaruh tersebut bisa berupa negatif dan positif. Orang selalu menginginkan pengaruh positif pada jimat yang dimilikinya untuk menunjang hal positif pada kehidupannya, seperti pelaris pada barang dagangan, mendatangkan hoki, penangkal kejahatan yang sama-sama bersifat ghoib, sebagai pengasihan atau penumbuh rasa suka pada setiap orang yang melihatnya, bahkan penumbuh kekuatan untuk keamanan diri dari serangan musuh.

Apa Yang Terkandung Di Dalam Jimat?

Kekuatan yang bersifat ghaib ada dalam sebuah benda. Benda-benda tersebut menarik mereka untuk menjadikannya sebagai media untuk bersarang. Kekuatan  ghaib itu bisa berupa jin, arwah, genderuwo, kuntilanak dan setan. Orang yang memiliki jimat sama saja memiliki rumah makhluk-makhluk ghaib tersebut.

Celakanya, makhluk-makhluk tersebut memiliki sifat jelek yang  sama dengan manusia. Mereka juga sangat senang bila dipuja. Pemujaan membuat mereka tersanjung, merasa dibutuhkan dan merasa lebih hebat daripada manusia.

Tak ada beda dengan manusia, saat egonya dipenuhi, makhluk haluspun akan memberikan apa saja yang diinginkan terhadap orang yang memujanya.

Kita sering mendengar, beberapa orang melakukan pemujaan kepada benda-benda keramat tertentu. Beberapa orang melakukan pemujaan dengan harapan melalui kekuatan yang mereka miliki dapat membantunya dalam memperoleh sesuatu.

Dalam agama Islam, percaya dan meminta pertolongan selain Tuhan adalah sirik (menyekutukan Tuhan), itu adalah dosa yang sangat besar dan bahkan, tak terampuni.

Tapi, bagi yang tak  perduli atau tak tahu dengan semua itu, meminta bantuan kepada jimat adalah jalan yang tepat. Mereka yang bekerja dalam diam dan tidak kasat mata lebih efektif dan tidak terlalu banyak biaya.

Sebagai contoh: Orang memasang jimat pring pethuk di sarang burung lawet.
Pring pethuk adalah batang bambu yang memiliki mata dan ruas berlawanan arah, itu suatu hal yang jarang terjadi, oleh karena itu fenomena tersebut benar-benar barang langka. Sebagai benda langka yang sangat menarik untuk dihuni makhluk gaib, sekaligus membuat benda tersebut dinobatkan sebagai jimat bagi yang mengimaninya.

Kekuatan pada pring petuk dipercaya dapat menarik burung walet datang ke tempat yang telah disediakan yang sengaja dibangun dengan biaya besar. Burung-burung walet akan  membuat sarang-sarangnya, dimana sarang-sarang itu berharga sangat mahal.

Contoh yang lain, berita viral Ponari yang memiliki batu jimat ajaib, air yang digunakan untuk merendamnya dipercaya dapat menyembuhkan penyakit, alhasil, Ponari yang hanya seorang anak kecil ramai dikunjungi orang dari berbagai penjuru hanya untuk dapat mengambil air yang digunakan untuk merendam jimatnya  guna menyembuhkan penyakit. Mungkin hal itu benar-benar terbukti, sehingga membuat orang yang datang dari waktu ke waktu terus bertambah.

Tidak berhenti hanya di sekitar persoalan kekayaan dan penyakit, bahkan urusan asmara tidak luput menggunakan jimat. Kita sering mendengar tentang Semar Mesem, dia merupakan salah satu jimat gendam yang paling ampuh dalam meluluhkan hati wanita.

Berbagai benda yang dipercaya menjadi jimat biasanya akan dijaga dan ditempatkan ditempat yang khusus (pecucen). Sesekali pemiliknya memberikan sesaji sebagai hidangan makan, biasanya berupa minyak wangi dan dupa dan memandikannya dengan air bunga, hal itu dilakukan biasanya dihari-hari baik menurut mereka, yaitu Jum'at Kliwon.

Fakta membuktikan, bahwa kepercayaan terhadap jimat di negeri ini tidak dipungkiri masih banyak, apalagi di pulau Jawa sebagai suku peninggalan dari Hindu dan Budha. Dari pengalaman para pengguna jimat itu sendiri, fakta yang lain digali disini.

Dampak Positif Dan Negatif

Tidak ada sesuatu yang gratis. Memang banyak pengakuan, dampak daripada penggunaan jimat itu dahsyat. Menurut mereka, setelah menggunakan jimat, apa yang diinginkan tercapai, mereka percaya bahwa keberhasilan itu juga karena jimat yang diyakini telah membantunya.

Tapi, semua itu, tidak untuk beberapa waktu kemudian. Ketika berbondong-bondong para pemuja jimat akhirnya ingin membuangnya jauh-jauh tidak ingin berhubungan dengan makhluk-makhluk astral yang bersarang di dalam jimat yang dimilikinya lagi.

Tidak disangka, ternyata dibalik itu semua tidak serta merta keberhasilan yang diraih dengan bantuan jimat membuat hidup mereka bahagia. Ada keganjilan yang membuat hidup mereka menjadi beda. . Ternyata apa yang diberikan benda yang dipujanya adalah tidak gratis. Mereka pada akhirnya menuntut imbalan atas apa yang telah mereka berikan yang tidak cuma-cuma.

Para pemuja jimat merasakan hidup yang tidak sewajarnya. Mereka dirundung kegelisahan tanpa alasan, mudah marah-marah dan dihantui oleh sesuatu yang sangat menakutkan. Mereka mendapatkan bisikan, "Tumbal...tumbal...!". Apa itu maksudnya?

Pertama mereka tidak mengerti, setelah selang beberapa waktu kemudian, ada beberapa kerabatnya, orang yang disayangnya, bahkan dirinya meninggal dunia.

Jimat yang dipuja itu meminta tumbal. Nyawa. Ternyata mereka juga ingin membawa roh pemujanya ke dunia mereka, yaitu di dimensi lain. Untuk apa, tidak ada yang tahu, ada yang bilang disana mereka akan menjadi pembantu sebagai pengabdian untuk membayar apa yang telah ia dapatkan atas bantuannya selagi hidup di dunia. Jika hal tersebut itu benar, masihkah anda tertarik?


Monday, June 24, 2019

Udek-Udek Tangan Pak Carik


Pilkades serempak 2019 terjadi juga di desaku. Dua periode berselang dengan kepala desa Amin faozan desa yang terletak di daerah terpencil dilereng Gunung Selamet memiliki masyarakat yang tentram, sejahtera dan aman. Pembangunan berjalan dengan cukup baik, rapi dan tidak neko-neko.

Tidak heran, kalau dia terpilih  hingga sampai dua periode.

Program pemerintah yang mendukung infrastruktur menunjang program desa menjadi lebih lancar. Meski desa berada disebuah lereng gunung, terpencil dan udik, nyatanya sudah dipimpin oleh kepala desa, bukan kepala suku yang kedengarannya begitu terasing dan pinggiran, seperti suku-suku lain disana di  belahan lain Indonesia.

Kalau dulu, dulu sekali, mungkin anak muda sekarang tidak mengalami, sekitar tahun 80an, desa Baseh memang tidak ubahnya sebuah suku yang gelap gulita. Tidak ada listrik, adanya listir, meski kata yang hampir sama, namun perbedaannya sangat jauh sekali. Kalau listrik berupa tegangan yang disalurkan dari kawat, tapi listir berupa tiupan bara yang disalurkan dengan kapuk (lilitan kapas).

Kalau pemantik api atau korek api buat nyumet bahan bakar latungnya habis, lengkap jadinya, persis seperti manusia purba, karena harus membuat api dengan cara ngagar, yaitu dengan menggesek-gesekan kawul pada sebilah bambu hingga panas dan mejadi bara.

Terakhir hal itu dilakukan oleh Almarhum Lasa, seorang pemuda unik di desa saat perlu api guna  membakar ubi di gubuknya.

Saat pulang dari kota, diperbatasan desa (Dawuhan), semua harus turun dari mobil angkot yang bertuliskan, Powere Mobile, itupun hanya ada beberapa glintir jumlahnya yang dimiliki oleh saudagar kaya, Ny Ditem (mboke Kirsun) dan Sukatmo yang dua-duanya dari grumbul Karang Pelem.

Penumpang semuanya harus turun, memasang tambang dibemper mobil, lalu beramai-ramai menarik mobil, sebab, kalau tidak mobil akan terus kepater tidak bisa jalan karena medan jalan yang berlumpur seperti sawah yang sedang dibajak.

Begitulah Baseh  tempo dulu, dengan masyarakat yang  tetap bahagia dan tak pernah mengeluh. Mereka bangga dengan kepala desanya, saat itu adalah Pak Sumarto. Kenapa bangga? Yah, karena berkat pimpinannyalah apapun bentuk nya jalan itu ada. Karena sebelumnya, jangan kan dapat naik mobil, ingin bertamasya ke kota saja harus berjalan kaki lewat lemah mendek (gundukan tanah setapak) kadang-kadang mengayun diakar pohon seperti Tarsan bila perlu agar dapat melewati rintangan.

Pak Sumarto terus berjuang tidak mengenal lelah membela kemakmuran rakyat, karena keikhlasan pengabdiannya, rakyat Baseh tak pernah berpikir untuk menggantinya hingga benar-benar tua dan tidak mampu lagi bekerja.

Nyatanya, bersama rakyat bahu membahu perjuangan itu akhirnya terbukti jalan Desa Baseh akhirnya diaspal. Tidak terlewatkan, Lapangan Sepak Bola Baseh yang terisolir jauh di belakang desa dipindah  ke depan dekat jalan raya yang sekarang.

Grumbul Rabuk tak kalah perhatiannya, di bawah pemerintahnyalah, pemuda Rabuk memiliki lapangan sepak bola sendiri. Yah, lapangan sekarang itu, konsep kerja yang diterapkan dalam pembuatan lapangan barang kali bisa dicontoh, yaitu digarap gotong- royong para warga, namun dengan kewajiban setiap KK bertanggung jawab beberapa meter yang telah ditentukan, dengan pembagian yang adil dan detil seperti itu, pekerjaan menjadi ringan dan tidak ada yang cemburu. Tak ada pilih kasih, semua warga sama dalam hak dan kewajiban sebagai masyarakat. Adakah konsep itu diterapkan, sekarang? boleh dicoba.

Ketidak cemburuan itu juga terjadi pada kepribadianya yang rendah hati, sebagai contoh, disaat kepala desa lain memakai jas safari sebagai jurang pemisah antara  pimpinan dan rakyat, Lurah Marto, begitu sapaan akrabnya, malah bengkung sarung (mengikat sarung dipinggang), tak ada beda antara rakyat dan kepalanya.

Sampai sebuah kisah pernah terjadi, yaitu pada sebuah pertandingan sepak bola yang tegang antar desa di tingkat kecamatan, konon pada saat itu jadwal pertandingan dengan club sepak bola Baseh, kebetulan pak Lurah Marto yang bengkung sarung satu angkot dengan supporter pemain yang hendak melawan club sepak bola dari Baseh, mereka berbincang-bincang akan membantai beberapa nama supporter dari pihak Baseh, mereka tidak tahu bahwa orang berbengkung sarung yang duduk satu angkot itu adalah kepala desanya. Dan pada pertandingan yang rusuh tersebut mereka tak dapat menemui targetnya karena sudah disembunyikan oleh pak lurah.

Begitu, lurah Baseh, dulu.

Sebagai desa yang berjulukan, masyarakat desa hutan, adat-istiadat, norma, bahkan mistik dan klenik masih kental juga tersisa disana. Kepercayaan akan luhur, eyang mbah sing mbau rekso,kekuatan ghaib dan kekuatan-kekuatan alam lain membuat peristiwa-peristiwa yang terjadi di desa sering tidak luput dikaitkan dengan klenik-klenik tersebut.

Saya pernah dimarahi oleh mendiang Eyang Parsikun (Sesepuh Baseh dari grumbul Pondok lakah) hanya karena bersiul diantara padi yang sedang menguning. Menurutnya hasil panen yang jauh berkurang dibanding jaman gemien(dulu) disebabkan karena kecangkelan anak-anak generasi jaman sekarang (jaman saya).

Setiap tahun dulu desa Baseh ada acara ritual sedekah bumi, yaitu menyembelih kambing di perempatan jalan sebagai persembahan kepada bumi, khususnya bumi Baseh agar bebas dari segala bala dari kemarahan luhur yang mbahu rekso (menjaga) desa. Setelah kambing disembelih, lalu dimasak diperempatan, lalu masakan dibagikan ke warga dengan dibungkus daun jati, anda dapat merasakan rasa nikmat yang jauh antara daging yang dibungkus daun jati dengan daging yang dibungkus dengan bungkus masa kini, coba saja.

Sebagian masakan dipendam/dikubur dalam bumi. Sebagai symbol persembahan itu sendiri.

Bukan hanya makanan pokok, membuat snack pun tidak luput dari mitos, saat mengaduk jenang orang tidak boleh sembarang ngomong, ngobrol soal kacang saja, jenang yang dihasilkan nanti akan tidak halus atau akan membentuk butiran-butiran seperti kacang, misalnya. Benar tidaknya, anda buktikan saja sendiri, takut dikatakan cankel, hehe.

Tidak berhenti hingga jaman sekarang, sisa-sisa mitos juga tidak luput dari seputar pilkades. Dimalam hari H pilkades dilaksanakan nanti akan datang sinar putih yang melayang dari sudut langit desa Baseh entah dari sudut mana melesat terbang menuju rumah satu dari calon peserta pilkades. Sinar itu bernama , Ndaru. Konon rumah yang didatangi, disitulah calon kepala desa yang akan terpilih.

Bagi orang yang tahu tentang mitos itu, akan berjaga diluar rumah, hingga white light atau ndaru itu muncul untuk memastikan calon mana yang akan terpilih jadi kepala desa. Beleave it or not, bagi anda yang memilih tidak percaya, anda bisa mengamati siapa nanti orang yang rajin berjaga diluar rumah, hendaknya tidak usah dicurigai yang bukan-bukan, karena mungkin dia hanya ingin melihat indahnya cahaya ndaru yang masya Allah indahnya begitu mengharukan menurut mereka.

Menurut sumber mitos lain, Hadi Susilo sudah mengamati, setiap calon yang bakal menjadi kepala desa biasanya mendapat undian tempat duduk ditengah jika jumlah calon terdiri dari 3 orang. Percaya atau tidak, ini juga mitos, anda juga bisa membuktikannya nanti.

Maka dari itu, bagi calon yang jadi maupun yang gagal nanti juga merupakan takdir Illahi, yang disaksikan juga oleh leluhur dan kekuatan alam yang supra natural. Semua tidak dapat dipaksakan oleh manusia yang lemah. Lahaula walakuata Ilabillah.

Lihat, poto calon yang mau berlaga dalam pilkades 2019 desa Baseh. Kenapa mereka tetap tersenyum, bergandengan tangan, juguran sante bareng, semua memberikan pelajaran bagi masyarakatnya, bahkan tim sukses tidak perlu berkelahi apalagi gelut. Lihat itu, yang hendak kita pilih saja fine-fine aja, bergandengan tangan, begitu segar dipandang, nyata sekali keprofesionalan mereka bertanding, membuat rakyatpun tak terpancing, sampai-sampai pak Carik yang mengapit tidak sempat memberikan kode dengan gerak udek-udek tangannya kepada pemirsa karena keburu diblar oleh luhur karena mungkin dianggap vulgar. Ha ha...!

Padahal yang sebenarnya adalah kesalahan pak Carik sendiri dalam menggerakan tariannya terlalu cepat sehingga kamera tak mampu menyesuaikan distrosi geraknya dan alhasil pesan bahasa tubuhnya tidak bisa diterjemahkan, hingga biarlah menjadi misteri hanya pak Carik sendiri yang tahu, jika anda penasaran pun anda tidak sulit-sulit menanyakan langsung kepada beliau yang murah senyum dan tidak mahal informasi, apalagi ini menyangkut rakyat.

Tuesday, June 11, 2019

7 Benda Ini Ditakuti Setan, Bisa Digunakan Untuk Menangkalnya


Benda apa yang ditakuti setan?

Bicara mengenai setan, sepertinya untuk makhluk yang satu itu tidak usah dipertanyakan lagi, saya yakin semua orang sudah tahu, makhluk Tuhan yang satu ini seakan selalu mempunyai konotasi yang negatif di mata manusia, pasalnya dalam otak manusia sudah begitu lekat keyakinan bahwa setiap ketidak baikan didunia yang dilakukan oleh manusia adalah hasil dari campur tangannya juga.

Karena tugasnya menggoda manusia agar selalu berbuat dosa untuk dijadikan teman hari esok di neraka.Karena hal itu, tentunya setan sangat benci kepada manusia yang berbuat baik. Sebagai usaha pencegahannya, setan tidak akan tinggal diam untuk menggagalkan dalam berbuat kebaikan tersebut.

Berbagai cara dilakukan untuk menyesatkan manusia.Dari bisikan jahat yang dihembuskan ke dada manusia, hingga menghantuinya secara langsung.Sa'at menghantui secara langsung, mereka mampu menampakan diri. Dalam menampakan diri mereka mengubah wujudnya menjadi sesuatu yang sangat menakutkan dimana orang menyebutnya hantu. Manusia akan lari terbirit-birit jika melihatnya, meski hari disiang bolong.

Semua orang tahu, dalam sejarah hantu, belum ada orang yang dimakan hantu hingga habis sekujur tubuh. Dalam operasinya, mereka juga cuma sebatas menampakan diri dengan tampang yang mungkin seram menurut penglihatan mata memandang, dia kadang hanya berdiri terpaku dengan tatapan kosong, akan tetapi kenapa sangat menakutkan? Yah, itulah, Hantu, dari dulu sudah begitu.

Tetapi tidak usah kuatir, hantu juga punya kelemahan. Jika suatu ketika anda melihat penampakan, banyak cara yang dapat dilakukan, seperti dengan berdo'a, membaca mantra, sesaji,hingga ritual. Namun, jika suatu sa'at anda perlu melakukan, namun hal-hal tersebut tak dapat anda lakukan karena tak ada pengetahuan untuknya, ada cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengusir setan.

Ada benda-benda tertentu didunia ini yang sangat ditakuti setan. Benda-benda tersebut sangat mudah didapatkan disekitar anda untuk dapat digunakan mengusir setan yang datang kepada anda. Berikut 7 benda yang ditakuti setan.


1. Garam dapur



Secara logika makhluk halus mengeluarkan muatan negatif dan gelombang elektromagnetik. Oleh karena itu makhluk halus tidak suka menapak di tanah sebagai sumber elektron negatif yang besar.

Kristal garam banyak mengandung ion-ion positif yang dapat menyerap elektron negatif. Mitos yang timbul, saat  garam ditabur pada suatu tempat, maka ion-ion positif pada garam akan menyerap energi negatif disekitarnya, maka tempat tersebut tidak akan dilewati setan.

2.  Bangle bumil



Bangle termasuk jenis benda yang ditakuti setan. Orang yang selalu membawa bangle kemana-mana dapat terhindar dari gangguan setan. Begitulah adat suatu daerah yang menyarankan orang yang sedang hamil untuk selalu membawanya kemanapun pergi untuk keselamatan bayi dan ibunya sendiri. Biasanya disertakan juga peniti dan gunting.

3. Bambu kuning


Bambu merupakan tumbuhan rimbun yang sangat disukai oleh setan sebagai tempat untuk berdiam, akan tetapi tidak untuk bambu kuning.

Bambu kuning memiliki mitos dapat dijadikan sebagai penolak bala, santet dan roh jahat. Bambu kuning merupakan bambu yang ditakuti setan. Ada apa dengan bambu kuning, kenapa setan tidak suka? Alasan yang tepat mungkin hanya setanlah yang tahu.

4. Tapal kuda


Tapal kuda atau sepatu kuda dipercaya mempunyai kekuatan mistis. Dengan cara menggantungya di atas daun pitu, disamping setan akan takut, benda ini juga dapat menolak sihir yang datang. Bahkan melewati posisi benda ini dapat mendatangkan keberuntungan menurut mitos yang ada.

Konon kabarnya kepercayaan ini sudah ada sejak perkembangan Inggris di abad ke-16.

5. Seruling Bambu



Seruling bambu dipercaya sebagai simbol kekuatan. Di India, meniup seruling bambu untuk orang tertentu langsung mendatangkan ular. Feng Shui punya kepercayaan, jika seruling bambu digantung di pintu depan rumah bisa menjadi pengaman rumah dari setiap getaran dan gangguan yang buruk.

6. Bawang putih



Siapa yang tidak tahu bawang putih, benda yang merupakan dari satu ornamen bumbu masak ini sudah barang tentu begitu mudah didapatkannya.

Jika menggantung bawah putih dirumah dapat mencegah masuknya makhluk halus dan juga roh jahat.

Bawang putih merupakan benda yang ditakuti setan. Vampir benci benda ini. Mitos orang yang memakan bawang putih akan terhindar dari ancaman vampir karena darahnya akan rasa bawang putih.

7. Batang kayu manis



Kayu manis yang dikenal memiliki fungsi bumbu makan ini ternyata memiliki mitos dapat menjadi pelindung rumah dari gangguan mistis.

Sebuah daerah di Mesir menggunakan batang kayu manis untuk menyucikan area dari pengaruh mistis.

Di Cina kayu ini digunakan sebagai sarat untuk memurnikan candi. Bukan tidak mungkin benda ini dapat digunakan untuk mensucikan hati.

Namanya saja mitos, mitos boleh dipercaya bagi yang percaya dan boleh tidak percaya, bagi yang tidak percaya, termasuk akan setan yang takut terhadap benda-benda tertentu.

Cara Paling Sederhana Mengundang Setan Dan Berkomunikasi Dengannya

Setan merupakan satu satunya makhluk ghaib yang terlanjur dikonotasikan jahat oleh manusia di dunia lantaran dia merupakan ketur...