Kedasih, itulah nama burungnya. Saat dia berkicau di anggap akan ada kematian seseorang, kenapa mitos ini ada, jika benar, apakah dia jahat? coba kita renungkan.
Kedasih, yang nama latinnya Cuculua Merulinus adalah burung yang cerdas dan mempunyai suara yang sangat lantang konon mampu terdengar diradius satu kilometer. Memang suaranya yang melengking saat malam hari terdengar menyeramkan yang kira-kira bunyinya begini " huiiii.....huiiiii hi hi hi hi,,,,," dan beberapa hari kemudian atau bahkan esoknya ada orang disekitar daerah itu yang meninggal dunia. Apakah itu kebetulan? Tidak juga.
Dari sebuah pengamatan dan penelitian, bukanlah dia mengundang orang untuk mati, itu fitnah, burung juga makhluk Tuhan manamungkin dia mendahului takdirNya, tapi semata-mata makhluk Tuhan itu justru diberi kelebihan oleh Sang Pencipta itu sendiri dengan dianugrahi indra keenam yang mampu merasakan atau bahkan melihat aurora di sekitar tentang adanya khikmad kesedihan yang sedang berlangsung yaitu malaikat maut yang hendak mematikan seseorang. Tentu hawa itu membawa dirinya dalam perasaan yang sama dengan rintihannya yang angkers dan menakutkan.
Kalau begitu, boleh saja manusia sedih dan takut akan suaranya itu, tapi bukan membencinya justru malah ia membawa kita segera menyadari dan segera mengingat akan ada kematian untuk setiap manusia, Subhanallah !
Untuk itu hendaknya saat kita ditengah malam yang sunyi senyap dan mendapati burung itu meneriakan suaranya, sebaiknya kita berdoa saja untuk diberi keselamatan dan terhindar dari segala marabahaya, Lupakan kebencian sesama makhluk apapun, bukannya tak ada ciptaan Allh yang tidak ada gunanya didunia ini?
0 comments:
Post a Comment