Sunday, August 2, 2020

Ada Kuntilanak Dalam Batu Akik Yang Dititipkan Seorang Teman

Pengalaman ini benar-benar diluar dugaan. Kisah itu ketika seorang teman menitipkan sebutir batu untuk disimpan sementara karena dia harus pergi tanpa membawanya serta.

Karena cuma sebuah batu, kusimpan saja tanpa banyak pertanyaan. Aku berpikir batu itu hanya batu akik biasa, hanya saja karena bentuknya bagus mungkin mau dibuat cincin, tapi belum sempat dibelikan embannya.

Kusimpan batu itu diatas lemari dalam kamar, disebuah kotak bersamaan tempat parfum. Setelah itu, ya sudah, tak kupikirkan lagi.

Seperti biasa, tengah malam aku belum beranjak tidur. Malam yang sunyi dan tenang kugunakan untuk menelusuri internet, searching-searching google, menonton youtube dan yang lainnya, belum ngantuk, hitung-hitung juga mencari inspirasi.

Tak terasa jarum jam sudah menunjukan angka 0.2.00 malam. Tapi tetap mata belum terasa kantuk juga, sedangkan semua orang sudah tertidur lelap, kecuali ibuku dengan pakaian mukena masih duduk berzikir diruang sholat dengan jarinya satu demi satu meniti tasbih. Sementara saya masih diruang tengah duduk disofa dengan hp digenggamanku.Takut suara youtube membuat bising orang disekitar, aku gunakan headset.

Suara musik diyoutube menenggelamkan konsentrasiku. Hatiku berjingkrak mengikuti alunan lagu "Lathi" by Weird Genius yang mistis.

Selang beberapa lama, konsentrasikupun buyar. Ibuku beranjak dari ruang sholat menghampiriku. Aku mencabut headset dari telingaku.

" Kamu dengar,ga, barusan ada wanita tertawa didalam kamarmu?" kata ibuku. 

"Wanita?, nggak dengar, aku kan pakai headset." jawabku.

"Ya, barusan kudengar wanita tertawa terbahak-bahak didalam kamarmu, nih, ibu sampai merinding" ulang ibu menunjukan bulu kuduknya.

Aku cuma bengong, tidak tahu, tapi, membayangkan apa yang baru saja didengar ibu, aku jadi ikutan merinding. Namun demikian, ibu tetap memaksaku untuk mengecek kedalam kamar sumber dari suara itu.

Aku tidak merasa membawa wanita kedalam kamarku. Terakhir aku keluar setelah menaruh batu akik titipan teman diatas lemari disebuah kotak parfum. Sebelum menitipkan benda itu, dia pernah bercerita bahwa dia punya jimat berbentuk batu yang didalamnya berdiam makhluk ghaib yang sering menampakan ujudnya dengan bentuk kuntilanak. Apakah itu benda tersebut yang sengaja dititipkan kepadaku? Pikiranku mulai tidak nyaman menghubungkan hal itu dengan suara wanita misteri dalam kamarku itu. Apalagi aku harus masuk mengeceknya. 

Malam semakin sepi. Detak jarum jam terdengar lemah, namun diluar angin terdengar riuh hingga sebagian menembus kedalam rumah dan masuk ke tubuhku serasa menusuk jantung. Burung kedasih ikut-ikutan mengkikik, menambah seramnya malam.

Cukup jauh jarak ruang tengah ke kamar tidurku. Aku harus berjalan melewati lorong yang sepi. Memandang pintu kamar yang tertutup diam membisu, aku tak berani membayangkan isi didalamnya. Kalau-kalau wanita tadi sedang duduk, ia berpakaian putih, rambut awut-awutan dengan wajah rusak menyeringai memandangku sa'at terbuka pintu.

Tepat didepan pintu, aku tidak langsung membukanya. Aku memilih menempelkan dulu kupingku kedaun pintu, memastikan tidak ada suara didalamnya. Satu, dua, tiga, braaak! Pintupun terbuka.

Tidak ada siapa-siapa. Aku bernapas lega. Aku melihat batu akik titipan temanku masih tergeletak, posisinya juga belum berubah seperti semula, sebelum akhirnya aku naik ranjang dan berangkat tidur.

0 comments:

Post a Comment

Cara Paling Sederhana Mengundang Setan Dan Berkomunikasi Dengannya

Setan merupakan satu satunya makhluk ghaib yang terlanjur dikonotasikan jahat oleh manusia di dunia lantaran dia merupakan ketur...