Dari sebuah kitab dikabarkan, bahwa suatu saat, tepatnya diakhir jaman akan datang sebuah makhluk yang bernama Dajal. Konon kabarnya, turunnya dia menandakan dunia ini sudah mendekat kepada proses kiyamat.
Seperti apa bentuk Dajal?
Diceritakan, dajal adalah makhluk yang sangat sakti dan menyeramkan. Dari kesaktiannya sampai matahari dapat dihentikannya. Pada saat itu hari akan berlangsung lama sekali. Dihari itu dia akan menemui banyak orang yang ada di bumi.
" Ternyata ia adalah seorang laki-laki yang berbadan besar, merah, berambut keriting dan bermata sebelah" (Riwayat Bukhari dari Ibn'Umar, dalam kitab Al Fitan, bab Dzikruddajjal)
Dia akan menemui siapa saja yang dia inginkan. Bukan hanya orang yang masih hidup, bahkan orang yang sudah terkubur mati didalam perut bumi, sekiranya dia ingin menemui, dia tidak akan segan-segan untuk membangkitkannya. Karena dajal juga mempunyai kemampuan membangkitkan orang yang sudah mati.
Untuk apa?
Dalam aksinya, dajal menawarkan dua iming-iming, dengan kedua tangannya yang mana satu tangan berisi surga dan satu tangan yang lain berupa neraka. Dan orangpun tidak luput akan menentukan pilihannya.
Namun anehnya, jika seseorang memilih sorga, maka yang dia dapatkan adalah neraka dan seseorang yang memilih neraka, pada akhirnya yang ia dapatkan justru sebaliknya, yaitu surga.
Dapat dibayangkan, betapa banyak orang yang akan tertipu dengan iming-imingnya. Mana ada orang memilih tempat sengsara daripada tempat yang menyenangkan.
Timbul pertanyaan, apakah dajal datang dengan bentuk fisik yang nyata atau hanya metafora?
Itu misterinya. Jika dajal hanyalah metafora dan hanyalah sifat-sifat saja, dengan demikian secara fisik tidak kelihatan dan tidak nyata, rasanya tidak juga, jika melihat ciri-ciri fisik yang dengan detil tertulis dalam kitab.
Dajal memiliki ciri-ciri bentuk yang dengan jelas tersirat. Dajal merupakan sebuah makhluk juga, hanya bedanya dajal memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda dengan makhluk biasa. Ciri yang jelas adalah adanya keterangan yang menyatakan, dajal memiliki ciri hanya memiliki satu mata, tidak diterangkan dengan rinci disebelah mana satu mata tersebut menempel. Ditengah, dipinggir atau dibelakang.
Dimuka bagian atas, tepatnya didahi tertempal goresan yang membentuk sebuah kata dari tiga huruf arab yang terdiri dari, kaf, fa dan ro, jika dibaca bunyinya adalah "kafaro". Dari bahasa, kata tersebut berarti "kafir".
Jika diperhatikan dari ciri-ciri fisik, hal itu mengisaratkan bahwa dajal memang nyata dan bukan gambaran semata.
Pertanyaan yang lain, Pada era jaman kenabian Muhammad s.a.w, nabi sendiri mengatakan, dijaman beliau, jaman sudah masuk jaman akhir. Logikanya, kalau dijaman nabi sendiri sudah memasuki era jaman akhir, bagaimana dengan jaman sekarang?
Dalam kitab tertulis, dia akan datang dijaman akhir, mungkin saja jaman akhir tersebut adalah jaman sekarang. Dijaman sekarang, mungki juga dia telah datang, hanya saja belum sempat bertemu dengan kita.
Ada yang mengatakan, dajal berada disebuah tempat dengan kaki dibelenggu. Makin lama belenggu semakin mengecil, namun saat terdengar adzan subuh belenggu membesar kembali.
Dari sebuah literatur pernah saya baca, Segitiga Bermuda, (Bermuda Triangle), wilayah di Samudera Atlantik dengan luas sekitar 4 juta km persegi yang membentuk garis segitiga antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik sebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik sebelah barat. Merupakan tempat bertemunya tiga titik lautan dikenal dengan tempat yang paling angker didunia, di sana berkumpul para pentolan hantu, setan, demit dan makhluk astral lain yang paling ganas.
Tak terhitung jumlah kejadian misteri hilangnya kapal terbang yang melewati kawasan tersebut, peristiwa tersebut dipercaya akibat ulah daripada para penunggu kawasan, yaitu makhluk halus yang menghuni daerah itu.
Kawasan tersebut tidak luput dari perkiraan para spekulan, bahwa Dajal sudah muncul dan disitulah dia sementara bersembunyi.
Mana yang benar?
Dari pro dan kontra seputar wujud Dajal, teori yang tidak merujuk pada bentuk fisik juga dapat diperhitungkan. Jika Dajal hanyalah metafora saja, hanya merupakan sifat-sifat dan semua perilaku yang menyesatkan yang muncul didunia dengan segenap aksinya, rasanya hal itu juga dapat diterima.
Dia sudah datang dan sekarang ada ditengah-tengah kita.
Mata satu yang dimiliki Dajal dapat diartikan sifat manusia diakhir jaman yang semakin cenderung memandang sesuatu dari satu sudut saja, yaitu sudut dunia, sedang satu sudut yang lain yaitu akhirat semakin diabaikan.
Dajal menawarkan sorga artinya sesuatu yang kelihatan indah didunia, seperti maksiat, mabuk harta, mabuk wanita, mabuk minuman dan perbuatan dosa lain yang sepintas kelihatan indah, namun pada ujungnya adalah neraka.
Melakukan hal baik dan terpuji rasanya seperti berada dineraka. Semua terlihat sama sekali tidak menarik dan menyenangkan. Padahal, dari amal baiklah manusia dapat memasuki sorga Tuhan.
Dilihat dari tulisan "kafaro" di dahi dajal, adalah simbol yang jelas bahwa dajal adalah kafir, dia adalah sifat dari setan yang kerjanya menggoda manusia untuk menjadi sekutu dan teman dineraka.
Mereka menyodorkan semua yang manis-manis, yang asik-asik dan bunga dunia yang lain sebagai perangkapnya. Apapun bentuknya, sebaiknya tidak usah mengharapkan bertemu dengannya. Jaman terlalu rentan rasanya untuk menahan segala goda dan rayuan, apalagi hal itu dilakukan sendiri oleh dajal. Oleh setan kecil saja, kita sering kalah, apalagi dengan seniornya.
0 comments:
Post a Comment