Ada orang yang tidak mempan di bacok dan ditembak. Pedang yang digunakan untuk membacok tidak mampu melukai, begitu juga peluru yang ditembakan tidak mampu menebus tubuh. Ajaib, bukan?
Dalam pengalaman yang lain, ada seorang cowok nembak cewek, namun cintanya ditolak mentah-mentah. Sicowok dendam.
Setelah beberapa lama kemudian si cewek berbalik tergila-gila kepadanya. Rasa benci dalam sesaat berubah menjadi cinta. Gila, kan?
Dari sudut lain lagi, ada seseorang yang bisnisnya tiba-tiba hancur, mimpi buruk dan melihat bayangan.
Ada pula yang mati tanpa ada sebab yang pasti.
"Ya, saya pernah dengar itu, bagaimana ceritanya hal itu bisa terjadi?" Tanya seseorang.
Setelah kesana kemari saya pelajari, saya teliti, saya baca, saya bertanya dan mungkin lebih dalam lagi saya praktekan, ternyata hal itu tidak serta merta. Memang ada sesuatu disana. Ada pihak yang melakukan. Disamping medis bisa juga itu merupakan hal mistis.
Ada yang menarik tentang mistis. Dunia yang dulunya aku tidak percaya. Jaman milenial masa, sih percaya gitu-gituan.
Inilah sedikit banyaknya yang menggerakan hati saya bercurhat sebuah hal remeh dan tidak berguna ini.
Tapi penting, untuk kita berhati-hati dalam menyikapi kemajuan jaman. Dimana hal-hal yang diluar logika sedang digembar gemborkan untuk ditinggalkan, karena dianggap sudah ketinggalan jaman, tidak ilmiah, mitos, mistis dan primitif.
Boleh saja orang modern mengatakan, " Hidup nggak usah aneh-aneh, yang wajar-wajar aja, logika aja, lah"
Ironisnya, orang yang mengatakan itu tidak sadar, bahwa hidupnya sedang dalam kekacauan, jiwanya gundah, bisnis ancur dan keluarga berantakan, bahkan ada yang mati.
Semua karena apa, ada mistis yang sedang menyerangnya, dan orang tersebut tidak percaya itu.
Dia hanya tahu sambekala (bala) sedang terjadi dan dia bertanya-tanya, tips apa yang harus dilakukan untuk mengatasi semua itu.
Mungkin dia ke motivator, ke psykiator dan pakar-pakar lainnya. Pokoknya yang ilmiah. Atau jika perlu sekolah lagi. Agar menjadi master dalam penanggulangan kebangkrutan. Agar lebih menguasai teknologi jaman now yang penuh update.
Siapa tahu jika sumber malapetaka itu tidak datang dari alam nyata, akan tetapi datang dari alam dimensi lain. Seperti hantu, pocong, arwah gentayangan, wewe gombel, genderuwo dan makhluk-makhluk astral lain sedang menguntit.
Orang yang pernah tersakiti mungkin telah mengirimnya. Sengaja untuk membuat seseorang menderita sebagai balasan apa yang telah dilakukan atas dirinya.
Setelah berbagai macam upaya dilakukan, malah semakin parah.
Bagaimana tidak semakin parah, karena penjahatnya adalah makhluk halus yang tidak kasat mata. Mereka ada didimensi lain yang hanya bisa dilawan melalui dimensi mereka. Tak ada yang bisa kesana, kecuali ia telah belajar dan tahu caranya untuk dapat menembus keberadaannya.
Sementara dengan leluasa mereka berpesta. Manusia yang berhasil memakai jasanya puas dengan dendamnya yang terbalas.
Santet, pelet, guna-guna dan mistis-mistis lain berjalan melenggang di jaman kemajuan.
Sementara kita sudah didokrin untuk tidak percaya tahayul. Kita menutup diri dari mereka dan sementara mereka sedang menjahili kita.
Jaman boleh maju, tapi kita tidak boleh melupakan masa lalu. Mentang- mentang sudah modern, " Tidak ada hantu, setan, makhluk ghaib, yang ada hanyalah pikiran kita". Bicara tentang setan dan hantu dianggap bangsa yang tidak cerdas.
Penghapusan kepercayaan adanya keberadaan mereka membuat kita tidak ada upaya untuk mepelajari tentang mereka, akibatnya kita tidak akan pernah tahu kelemahan mereka, sementara kelebihannya dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Lalu terjadilah kejahatan mistis seperti, santet, pelet, guna-guna.
Dan kita tidak bisa berbuat apa-apa.
Kesimpulan
Kejahatan yang dilakukan secara mistis hanya dapat ditanggulangi secara mistis. Tidak tahu mistis kita akan menjadi korban mistis. Oleh karena itu mempelajari misti itu perlu. Setidaknya kita tahu bagaimana menanggulanginya. Menjaga lebih baik daripada mengobati.
0 comments:
Post a Comment