Dari berbagai jenis jimat yang ada di dunia klenik, ada satu jenis jimat yang berupa tali pocong. Itu merupakan tali pocong yang dicuri dari orang yang meninggal tepat dihari Jum'at Kliwon.
Detik-Detik Pengambilan Tali Pocong
Ketika ada orang yang meninggal tepat dihari Jum'at Kliwon, digalilah makam orang tersebut ditengah malam, sekitar pukul, 01.00- 03.00. Usahakan tidak ada seorangpun yang melihat, kecuali diri sendiri.
Sedikit demi sedikit tanah kuburan dikeruk dengan tangan telanjang, tidak boleh menggunakan alat. Suasana sepi dan berbagai penampakan mungkin ada, mereka bahkan sengaja mengganggu agar pekerjaan tidak selesai. Tampang mereka mungkin lebih seram dari apa yang dikerjakan. Namun, sebagai orang yang sudah nekat, semua itu dilaluinya dengan tabah.
Setelah berjam-jam, bahkan semalam pekerjaan yang tidak mudah itu dilakukan, akhirnya terangkatlah semua tanah yang menutup makam. Kayu anjang-anjangpun mulai kelihatan menutup tubuh mayat. Yang perlu dibuka adalah kayu penutup dibagian atas, yaitu melingkupi bagian kepala dan dada. Setelah daerah tersebut terbuka, kini tinggal cara pengambilannya.
Tali pocong yang berhasil berada di depan mata, tidak boleh diambil begitu saja dengan tangan, akan tetapi harus menggunakan mulut. Bagaimana caranya mulut bekerja, disana akan dibantu gigi dan lidah.
Setelah berhasil terambil, boleh bergegas pulang. Itupun tidak semudah yang dibayangkan. Sebagai pencuri, yang tubuhnya penuh kotoran tanah kuburan dengan tali pocong terselip dimulutnya, tentu tidak mudah memotong kompas jalan untuk tidak berpapasan dengan orang.
Berbagai cara harus dilakukan untuk bisa pulang tanpa diketahui oleh siapapun, bahkan anggota keluarga sendiri. Itulah, kenapa jimat tali pocong sangat ampuh digunakan, hal itu bisa dilihat dari cara mendapatkannya.
Tidak banyak orang dapat merealisir pekerjaan seperti itu, kecuali orang-orang nekat saja mampu melakukannya.
Jimat tali pocong dapat dimanfaatkan diberbagai hal secara magic. Seperti, masuk kerumah orang tanpa pemilik rumah mengetahui atau melihatnya, sehingga pelaku dapat leluasa mengambil barang atau mencurinya.
Sebagai jimat anti bacok.
Seseorang yang menggunakan jimat tersebut akan mempunyai kekebalan tidak mempan dibacok.
Sebagai jimat pesugihan.
Setelah dilakukan ritual tertentu, jimat tali pocong dapat digunakan sebagai pesugihan.
Digunakan sebagai pelet.
Jimat tali pocong juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana jimat untuk memelet orang dengan cara-cara tertentu.
Dinyatakan juga, konon penggunaan jimat ini tergolong aman, yaitu tidak adanya permintaan tumbal seperti pada ritual jimat-jimat yang lain. Karena proses pengambilan yang memakan kekuatan nyali yang sangat besar itulah yang seakan menggantikan tumbal tersebut.